ISI DATA
INFORMASI STATUS GIZI
Klasifikasi penilaian status gizi anak di KAK GIMAN mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Standar Antropometri Anak didasarkan pada parameter berat badan dan panjang/tinggi badan yang terdiri atas 4 (empat) indeks, meliputi:
1. Indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U)
2. Indeks Panjang Badan menurut Umur atau Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau TB/U)
3. Indeks Berat Badan menurut Panjang Badan/Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB)
4. Indeks Masa Tubuh menurut Umur (IMT/U)
Bila balita anda mengalami masalah gizi harap disarankan untuk segera menghubungi petugas kesehatan (bidan/ahli gizi/dokter) untuk mendapatkan solusi yang tepat.
PEDOMAN PEMBERIAN MAKAN
Agar balita sehat dan bertumbuh kembang yang optimal, dibutuhkan asupan gizi yang cukup secara jumlah dan kualitasnya.
Ada 2 asupan penting bagi bayi dan balita yaitu: ASI dan MPASI.
Pedoman makan sesuai kelompok umur:
1. Prinsip MPASI
MPASI mulai dikenalkan pada bayi usia 6 bulan
MPASI disiapkan dan disimpan dengan cara yang higienis, diberikan menggunakan tangan dan peralatan makan yang bersih
Pemberian MPASI harus mempertimbangkan usia, jumlah, frekuensi, konsistensi/ tekstur, dan variasi makanan
Siapkan lingkungan yang kondusif dan terjadwal dalam memberikan MPASI. Berikan dalam porsi kecil. Stimulasi agar bayi mulai makan sendiri. Bersihkan mulut hanya ketika makanan selesai.
2. 6 - 8 Bulan

Makanan utama: 2-3 kali setiap hari, utamakan protein hewani.
Makanan selingan: 1-2 kali setiap hari.

Jumlah: 2-3 sdm setiap makan, bertahap meningkat hingga 1/2 mangkuk (125 ml).
Variasi bahan makanan: Makanan pokok, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah.

Tekstur: Halus dan saring menjadi makanan lumat, tingkatkan tekstur perlahan sesuai respon bayi.
Penambahan lemak (minyak, santan, margarin dll) diberikan pada pengolahan untuk menambah kandungan energi MPASI.

Lanjutkan pemberian ASI semau bayi.
3. 9 - 11 bulan

Makanan utama: 3-4 kali setiap hari.
Makanan selingan: 1-2 kali setiap hari.

Jumlah: dari setengah mangkuk(125 ml) bertahap meningkat hingga tiga perempat mangkuk (200 ml).
Variasi bahan makanan: Makanan pokok, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah.
Utamakan pemberian protein hewani. Buah dan sayur dapat diperkenalkan.

Tekstur: Makanan lumat menjadi tim hingga makanan yang dicincang kecil, tingkatkan tekstur perlahan sesuai respon bayi.
Penambahan lemak (minyak, santan, margarin dll) diberikan pada pengolahan untuk menambah kandungan energi MPASI.

Lanjutkan pemberian ASI semau bayi dengan memperhatikan waktu makan.
4. 12-23 bulan

Makanan utama: 3-4 kali setiap hari.
Makanan selingan: 1-2 kali setiap hari.

Jumlah: : Dari tiga perempat mangkuk(200 ml) perlahan meningkat hingga 1 mangkuk (250 ml).
Tekstur: Diris-iris/dipotong-potong dengan ukuran sesuai respon anak.

Variasi bahan makanan: Makanan pokok, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah.
Utamakan pemberian protein hewani. Buah dan sayur dapat diperkenalkan

Lanjutkan pemberian ASI semau bayi dengan memperhatikan waktu makan.